Hartono Bersaudara: Kisah Sukses Konglomerat Terbesar di Indonesia

 Hartono bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, telah lama dikenal sebagai dua tokoh bisnis paling berpengaruh di Indonesia. Keduanya secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Pada Desember 2022, total kekayaan mereka mencapai 47,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 744,12 triliun .

Latar Belakang dan Awal Mula Bisnis

Robert Budi Hartono, lahir dengan nama Oei Hwi Tjong pada 28 April 1940 di Semarang, Jawa Tengah, dan saudaranya, Michael Bambang Hartono, lahir dengan nama Oei Gwie Siong pada 2 Oktober 1939 di Kudus, Jawa Tengah. Mereka adalah putra dari Oei Wie Gwan, pendiri perusahaan rokok Djarum. Pada tahun 1951, Oei Wie Gwan mengakuisisi sebuah perusahaan rokok kecil bernama Djarum Gramophon yang saat itu hampir bangkrut, dan mengubah namanya menjadi Djarum .

Setelah kematian Oei Wie Gwan pada tahun 1963, Robert dan Michael mengambil alih kendali perusahaan. Meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk kebakaran hebat yang hampir menghancurkan pabrik Djarum, mereka berhasil membangun kembali dan mengembangkan perusahaan tersebut menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia.

Diversifikasi Bisnis

Tidak puas hanya dengan bisnis rokok, Hartono bersaudara mulai mendiversifikasi usaha mereka ke berbagai sektor:

1. Perbankan: Pada tahun 1997, melalui perusahaan afiliasi PT Dwimuria Investama Andalan, mereka mengakuisisi mayoritas saham Bank Central Asia (BCA) dari keluarga Salim yang kehilangan kontrol akibat krisis ekonomi. Saat ini, mereka menguasai 54,94 persen saham BCA .

2. Elektronik: Pada tahun 1975, mereka mendirikan PT Hartono Istana Teknologi yang dikenal dengan merek Polytron. Perusahaan ini memproduksi berbagai peralatan elektronik, mulai dari televisi hingga peralatan rumah tangga lainnya .

3. Properti: Hartono bersaudara memiliki berbagai properti di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Investasi mereka mencakup pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan properti komersial lainnya.

4. E-commerce: Mereka juga berinvestasi di sektor digital dengan memiliki saham di PT Global Digital Niaga, perusahaan induk dari e-commerce Blibli. Pada November 2022, Blibli berhasil mengumpulkan dana sebesar 510 juta dolar AS atau sekitar Rp 8 triliun melalui penawaran umum perdana (IPO) .

5. Media: Melalui berbagai anak perusahaan, mereka telah berinvestasi di sejumlah platform media digital di Indonesia, termasuk situs berita dan portal informasi lainnya.

Kehidupan Pribadi dan Prestasi

Robert Budi Hartono menikah dengan Widowati Hartono dan dikaruniai tiga anak: Victor Hartono, Martin Hartono, dan Armand Hartono. Sementara itu, Michael Bambang Hartono dikenal memiliki hobi bermain bridge dan bahkan berhasil meraih medali perunggu dalam ajang Asian Games 2018, menjadikannya salah satu atlet tertua yang berprestasi di kompetisi tersebut.

Filosofi Bisnis dan Kepemimpinan

Kesuksesan Hartono bersaudara tidak lepas dari filosofi bisnis dan kepemimpinan mereka yang kuat. Mereka dikenal memiliki pendekatan yang konservatif namun inovatif dalam mengelola bisnis. Diversifikasi usaha dilakukan dengan cermat, memastikan setiap langkah ekspansi didukung oleh analisis mendalam dan perencanaan strategis. Selain itu, mereka menekankan pentingnya investasi dalam sumber daya manusia dan teknologi untuk memastikan perusahaan tetap kompetitif di pasar global.

Pengaruh terhadap Ekonomi Indonesia

Sebagai konglomerat dengan berbagai lini bisnis, kontribusi Hartono bersaudara terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan. Melalui Djarum, mereka telah menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang dan berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak dan ekspor. Sementara itu, melalui BCA, mereka telah memainkan peran penting dalam sektor perbankan, menyediakan berbagai layanan finansial yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Tanggung Jawab Sosial dan Filantropi

Selain fokus pada bisnis, Hartono bersaudara juga aktif dalam kegiatan filantropi. Mereka mendirikan berbagai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Melalui yayasan-yayasan ini, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan.

Kesimpulan

Perjalanan bisnis Hartono bersaudara merupakan contoh nyata bagaimana ketekunan, inovasi, dan diversifikasi dapat membawa kesuksesan yang berkelanjutan. Dari awal yang sederhana sebagai produsen rokok di kota kecil, mereka berhasil membangun imperium bisnis yang mencakup berbagai sektor dan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dengan filosofi bisnis yang kuat dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, Hartono bersaudara tidak hanya menjadi simbol kesuksesan finansial, tetapi juga teladan dalam kontribusi positif bagi masyarakat.